DIRI SENDIRI:ASALKU (DARI KELUARGA)


            Saya berasal dari sebuah keluarga yang sederhana.Kedua orang tua saya bukanlah orang kota akan tetapi kedua orang tua saya berasal dari salah satu  desa di Bangkalan.Ayah saya berasal dari sebuah keluarga yang mendalami tentag ajaran-ajaran agama islam,akan tetapi say tidak memanggil ayah melainkan aba,karena di Saudi Arabia seorang ayah biasa dipanggil aba,maka dari itu saya telah terbiasa memanggil beliau dengan sebutan aba.
            Ibu saya,ya ibu saya juga berasal dari sebuah keluarga yang sederhana,kenapa sederhana Karena konon katanya sebuah keluarga yang sederhana yang tidak terlalu menyombongkan diri mereka dan tidak menampakkan kelemahan mereka itu adalah sebuah keluarga yang di sukai oleh Allah SWT.Dan di kota Bangkalan inilah kedua orang tua saya tinggal.
            Dahulu kakek dan nenek atau mbahmik dan mbahkai dari ibu saya tinggal di Bangkaln ini,mereka merantau dari rumah asal mereka,nenek say berasal dari Bangkalan sedangkan kakek saya berasal dari Sampang.Dahulu mereka tinggal disebuah rumah di Bangkalan yang tak jauh dari pemukiman para kyai-kyai atau lebih dikenal dengan pondok,dan ketika pondok itu mengalami perluasan,maka kakek dan nenek saya dipindahkan ke lain tempat oleh pemilik pondok itu,dan akhirnya mereka tinggal dimana saya tinggal sekarang ini.
            Ya kami tinggal disebuah kampung di depan SMPN 02 Bangkalan,kampung ini adalah sebuah kampung yang konon katanya dahulu tidak banyak orang-orang yang tinggal disini,akan tetapi seiring berkembangnya zaman,kampung ini dipadati oleh berbagai penduduk yang berasal dari berbagai penjuru.Kami merasa senang hidup di kampung ini bersama para tetangga-tetangga kami.
Saya  senang tinggal bersama keluarga saya denagn keadaan yang sederhana ini,dan dengan keadaan kampung yang ramai di padati penduduk.Sehingga denga begitu sya bisa mempunyai teman-teman yang banyak yang mungkin orang yang tinggal dengan keadaan yang serba mewah,akan tetapi kehidupan mereka tidak sejahtera,banyak penyakit yang menyerang mereka dan hubungan antar keluarga tidak harmonis dan bisa membaut keluarga itu menjadi broken home.Maka dari itu saya bersyukur sekali denag apa yang telah Allah berikan kepada saya ini.Alhamdulillaaah..  
 

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Hanik Agustiya Ningsih. Diberdayakan oleh Blogger.

Pages